Sudah tidak diragukan lagi bahwa mendengarkan musik sendiri memiliki bebagai macam manfaat bagi diri sendiri. Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa musik sendiri dapat dijadikan sebagai media penyembuh trauma psikis maupun fisik. Dengan berbagai suasana yang dibawakan dalam setiap komposisi musik, mampu memberikan berbagai macam efek pada pendengarnya. Beberapa ada yang menenangkan atau bahkan membuat menangis. Hal ini berlaku pada berbagai jenis genre.
Musik ialah rekreasi paling sederhana yang kita nikmati. Selama berabad-abad, musik telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan manusia dan kini menjadi sesuatu yang sudah tidak bisa terpisahkan. Melalui musik kita dapat menampilkan berbagai emosi juga perasaan yang kita alami. Beberapa orang justru mendapat ketenangan dan terapi ketika mendengarkan musik dengan genre tertentu. Hal ini tentu sangat menarik untuk dikupas lebih dalam.
Seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan, fungsi-fungsi musik sekarang mulai bervariasi. Bukan hanya sebagai media rekreasi saja, namun juga sebagai media pembelajaran guna meningkatkan kecerdasan anak.
Pertumbuhan intelektual anak dikatakan dapat dipengaruhi oleh musik yang juga membantu anak cerdas bersosialisasi. Walau tidak semua genre musik, termasuk lagu penghantar tidur juga memberikan pengaruh yang baik. Para peneliti telah melihat manfaat dari berbagai genre musik dengan bantuan instruktur dan pendidik musik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengekspos anak-anak ke semua genre musik dari berbagai bahasa di seluruh dunia (Musik Dunia) daripada hanya satu jenis musik akan bermanfaat bagi bayi baru lahir dan anak kecil. Otak bayi akan tumbuh jauh lebih cepat pada tahun-tahun awal setelah kelahiran dibandingkan pada waktu-waktu berikutnya. Pada titik ini, suara dan musik berfungsi sebagai stimulan yang dapat membantu anak berkembang secara intelektual dan emosional. Melodi, ritme, dan timbre, secara seimbang, adalah tiga komponen musik yang dapat dimanfaatkan untuk pengajaran dan sebagai alat untuk mengasah kecerdasan manusia (warna suara).
Reseptor pengenal musik (penerima sinyal) terdapat di otak manusia. Saat otak bayi masih berkembang, ia juga bisa mengenali musik, meski dengan kapasitas terbatas. Bunyi yang keluar dari musik adalah salah satu faktor yang akan mempercepat dan meningkatkan perkembangan otak bayi. Ada beberapa keuntungan bagi anak muda yang terpapar musik yang indah. Ini tidak hanya secara efisien mengembangkan kemampuan kognitif anak tetapi juga kecerdasan emosional mereka. Selain keuntungan kognitif dan emosional, ada beberapa keuntungan menggunakan musik dengan anak-anak. Misalnya, meningkatkan keterampilan bahasa dan aritmatika, serta keterampilan sosial dan kemampuan membangun rasa percaya diri, serta mengembangkan kemampuan motorik.
Musik dengan nada pendek dan nilai ketukan yang diperpanjang (time signature), kemungkinan nada tinggi dan rendah, dinamika, terjemahan suara, dan komponen musik lainnya dapat berdampak pada pendidikan anak muda (mengukur nada dari satu nada ke nada lainnya). Anak-anak dapat mengomunikasikan berbagai nada tinggi dan rendah, imajinasi, dan perasaan dengan bantuan faktor-faktor ini, dan mereka juga dapat belajar mengelola emosi mereka. Anak-anak yang belajar menyanyi akan menggunakan fantasi mereka di otak mereka dengan cara yang berbeda dari anak-anak yang tidak belajar karena kecerdasan musikal dan emosional yang dibina sejak kecil termasuk belajar menyanyi. Juga, mungkin menginspirasi orang untuk mencari kalimat tambahan dengan mendengarkan lirik lagu-lagu dasar. Seperti lagu yang lugas, seperti Balonku Ada Lima dan Naik-Naik ke Puncak Gunung.
Komentar
Posting Komentar